Google Search

Thursday, September 29, 2016

Months in English (Nama-nama Bulan dalam Bahasa Inggris)


Months in English (Nama-nama Bulan dalam Bahasa Inggris)
Jika pembelajar mendengar atau membaca kata bulan, apakah yang terlintas dalam imajinasi atau pikiran Anda? Atau kesan apakah yang muncul dalam benak kita?

Ya, sudah pasti ada dua kemungkinan, bisa bulan yang ada di langit, bisa juga bulan yang ada dalam kalender. Hal itu wajar saja, mengingat Bahasa Indonesia hanya mengenal satu kata untuk menyebut bulan, baik itu bulan yang ada di langit maupun bulan yang ada dalam kalender, keduanya memakai kata yang sama, yaitu bulan.

Dalam Bahasa Inggris, kata yang dipakai untuk menyebut bulan yang ada di langit adalah moon, sedangkan untuk menyebut bulan yang ada dalam kalender digunakan kata month.

Pada kesempatan kali ini kita akan membahas tentang nama-nama bulan dalam kalender itu dalam Bahasa Inggris. Namun sebelumnya, ada baiknya jika kita mengetahui terlebih dahulu jenis penanggalan atau kalender yang umumnya digunakan di dunia.

Terdapat dua tipe penanggalan atau kalender yang umumnya digunakan, yaitu penanggalan berdasarkan fase bulan atau yang disebut Lunar Calendar dan penanggalan berdasarkan fase matahari atau yang disebut dengan Solar Calendar. Nah, Bahasa Inggris ini menggunakan penanggalan berdasarkan fase matahari. Bulan atau Month merupakan satuan waktu yang digunakan dalam kalender.

Kalender matahari diperkenalkan oleh bangsa Romawi. Dalam sejarah awalnya tahun Romawi hanya terdiri dari 10 bulan saja, yaitu Martius, Aprilis, Maius, Junius, Quintilis, Sextilis, September, October, November, Desember, dan kemungkinan dua bulan dalam musim dingin yang tidak diberikan nama dikarenakan tidak banyak yang terjadi secara agrikultur. Dalam tahun Romawi ini awal tahun dimulai dari Martius atau bulan Maret, karena merupakan akhir dari musim dingin dan awal dari musim semi di mana semua tumbuhan mulai bersemi kembali setelah melewati musim dingin. Numa Pompilus, raja kedua Romawi yang memerintah sekitar tahun 700 SM, yang menambahkan dua bulan yaitu Januarius dan Februarius. Dialah juga yang kemudian menggeser awal perhitungan tahun yang awalnya dimulai dari bulan Martius menjadi dimulai dari bulan Januarius, serta mengganti jumlah hari dari beberapa bulan sehingga setelah Februarius terdapat satu bulan tambahan yang dinamakan Intercalaris atau Inter Calendar. Kemudian di tahun 46 SM, Julius Caecar melakukan reformasi penanggalan atau sistem kalender yang kemudian dikenal dengan Julian Calendar, ia merubah jumlah hari dari beberapa bulan dan menghilangkan bulan Intercalaris.

Mengapa kita membahas tentang sejarah kalender ini? Tujuannya tidak lain adalah untuk menambah wawasan bagi pembelajar mengenai sejarah penamaan bulan yang digunakan dalam Bahasa Inggris. Sebagaimana sudah dijelaskan dalam artikel sebelumnya tentang Name of Days in English (Nama-nama Hari dalam Bahasa Inggris), bahwa sejarah penamaan hari senantiasa dikaitkan dengan nama-nama dewa dalam kebudayaan Romawi maupun Yunani, begitu juga dengan sejarah penamaan bulan dalam sistem kalender yang digunakan dalam Bahasa Inggris saat ini.

January
Janus adalah nama dewa gerbang atau pintu dalam kebudayaan Romawi yang memiliki dua wajah yang menghadap ke dua arah yang berlawanan. Mereka mengadakan perayaan untuk dewa Janus pada bulan Januari. Nama January berasal dari Bahasa Latin Januarius yang artinya bulan untuk dewa Janus. Januarius awalnya terdiri dari 29 hari, sampai Julius Caecar merubahnya menjadi 31 hari.

February
Berasal dari Bahasa Latin Februarius, yang berarti bulan Februa atau pemurnian. Februa dalam kebudayaan Romawi adalah sebuah perayaan pemurnian, yang dilaksanakan setiap tanggal 15 Februari. Pada awalnya Februarius terdiri dari 28 hari, sampai sekitar tahun 450 SM bulan ini terdiri dari 23 atau 24 hari dalam setiap 2 tahun, hingga kemudian oleh Julius Caecar dirubah menjadi 28 hari dengan ketentuan bahwa setiap 4 tahun sekali bulan Februari terdiri dari 29 hari.

Intercalaris
Berasal dari Bahasa Latin Intercalaris yang artinya Inter Calendar, terdiri dari 27 hari sampai kemudian bulan ini dihilangkan oleh Julius Caecar.

March
Berasal dari Bahasa Latin Martius yang artinya bulan Mars. Bulan ini merupakan awal asli dari tahun dan waktu untuk memulai kembali peperangan. Dalam kebudayaan Romawi, Mars merupakan dewa perang, yang dalam kebudayaan Yunani dikenal dengan dewa Ares. Martius selalu terdiri dari 31 hari.

April
Berasal dari Bahasa Latin Aprilis, dari Bahasa Yunani Aphro, bentuk pendek dari Aphrodite, yang merupakan dewi cinta dan kecantikan dalam kebudayaan Yunani, sedangkan dalam budaya Romawi dikenal dengan nama dewi Venus. Aprilis pada awalnya terdiri dari 30 hari sampai Numa Pompilus merubahnya menjadi 29 hari, kemudian oleh Julius Caecar dikembalikan lagi menjadi 30 hari.

May
Dari Bahasa Latin Maius yang artinya bulan Maia. Maia berarti "the great one" atau "yang besar", merupakan dewi musim semi yang merupakan putri dari Faunus dan istri dari Vulcan. Maius selalu terdiri dari 31 hari.

June
Diambil dari Bahasa Latin Junius yang artinya bulan Juno. Juno merupakan dewi pemimpin dalam kebudayaan Romawi Pantheon. Ia merupakan dewi perkawinan dan kesuburan wanita. Ia adalah saudara sekaligus istri dari dewa Jupiter. Dalam kebudayaan Yunani ia dikenal dengan sebutan dewi Hera. Junius terdiri dari 30 hari, sampai Numa Pompilus merubahnya menjadi 29 hari, kemudian dikembalikan lagi menjadi 30 hari oleh Julius Caecar.

July
Awalnya berasal dari Bahasa Latin Quintilis yang artinya bulan kelima. Julius Caecar melakukan reformasi terhadap sistem kalender yang kemudian dikenal dengan Kalender Julian pada tahun 46 SM dan ia mengganti nama bulan ini dengan namanya sendiri. Kata Julius berarti bulan Julius. Bulan ini sejak awal selalu terdiri dari 31 hari.

August
Awalnya bernama Sextilis (Bahasa Latin) yang artinya bulan keenam. Sextilis terdiri dari 30 hari, Numa Pompilus merubahnya menjadi 29 hari, kemudian oleh Julius Caecar dirubah lagi menjadi 31 hari. Kaisar Augustus mengklarifikasi dan menyelesaikan reformasi dari Kalender Julian, ia lalu mengganti nama bulan ini dengan namanya sendiri yakni Augustus, yang kemudian diartikan sebagai bulan Augustus.

September
Dari Bahasa Latin September yang artinya bulan ketujuh. September terdiri dari 30 hari, oleh Numa dirubah menjadi 29 hari sampai Kaisar Julius (Julius Caecar) merubahnya kembali menjadi 30 hari.

October
Berasar dari Bahasa Latin October yang artinya bulan kedelapan. Bulan ini sejak awalnya selalu terdiri dari 31 hari.

November
Dari Bahasa Latin November yang artinya bulan kesembilan. November terdiri dari 30 hari sampai Numa merubahnya menjadi 29 hari hingga Julius Caecar merubahnya kembali menjadi 30 hari.

December
Juga dari Bahasa Latin December yang artinya bulan kesepuluh. Oleh Numa, bulan yang awalnya terdiri dari 30 hari ini dirubah menjadi 29 hari, sampai kemudian Julius Caecar merubahnya menjadi terdiri dari 31 hari.

Nah, itulah sekilas tentang sejarah penamaan bulan dalam sistem kalender dunia. Adapun sistem kalender yang kita gunakan saat ini mengacu kepada sistem Kalender Gregorian, yang merupakan penyempurnaan dari sistem Kalender Julian. Kalender Gregorian diperkenalkan oleh Paus Gregory XIII pada tahun 1582 yang memberikan koreksi 0,002% dari panjang tahun terhadap sistem Kalender Julian.

Berikut ini adalah nama bulan dalam Bahasa Inggris serta cara penulisannya dalam bentuk singkat.

Months in English (Nama-nama Bulan dalam Bahasa Inggris)

Dan seperti biasa, untuk memudahkan pembelajar, dalam berlatih mendengarkan dan mengucapkan nama-nama bulan dalam Bahasa Inggris ini saya memberikan videonya juga. Silahkan disimak dan selamat belajar.




Sekian dulu jumpa kita dalam pembelajaran kali ini, semoga bermanfaat.


No comments:

Post a Comment